ROK LIPIT KIPAS

ROK LIPIT KIPAS

Rok lipit pias adalah model ro yang punya beberapa lipit yabg tersusun seperti kipas dibagian depan.
Berikut ukuran yang diperlukan:

1. Lingkar pinggang.
2. Lingkar pinggul.
3. Panjang rok
4. Tinggi pinggul.

Contoh ukuran : 

1. Lingkar pinggang : 64cm.
2. Lingkar pinggul: 96cm.
3. Panjang rok: 60cm.
4. Tinggi pinggul: 19cm.

Pola depan : 

Perubahannya : DJ=BL+1,5cm

Hubungkan titi KJ.

Renggangkan pola tengah badan (I) dan pola sisi depan (II),

sesuai dengan kebutuhan lipit.

Bentuk dan besar lipitdapat dibuat berbagai macam model.

Pola belakang: 

Buatlah pola rok belakang tanpa perubahan.

Rancangan bahan: 

lebar kain 150 cm.

Panjang 150cm.

Selamat mencoba semoga berhasil.

ROK KERUT BERTINGKAT

ROK KERUT BERTINGKAT

Cara membuat berikut ukuran yang diperlukan:

1. Lingkar pinggang.
2. Lingkar pinggul.
3. Tinggi pinggul.
4. Panjang rok.

Sebagai contoh ukuran : 

1. Lingkar pinggul = 64cm.
2. Lingkar pinggul = 92cm.
3. Tinggi pinggul = 19 cm.
4. Panjang rok 60 cm.

Pola depan dan belakang :

I.

AB=CD=2×1/4lingkar pinggang

=2×(64÷4)=32cm.

AC=BD=1/3panjang rok dikurangi 5cm= (60cm ÷3)-5cm =15cm.

II.

CE=FG=2×(AB)=2×32cm=64cm.

CF=EG=1/3panjabg rok= 1/3×60cm= 20cm.

III.

FH=JI =2×(CE)=2×64cm= 128cm.

FJ=HI =1/3panjang rok +5cm=(60cm÷3)+5cm=25cm.

Rancangan bahan : 

Lebar kain 115cm pj 150cm

Selamat mencoba semoga berhasil.

ROK PIAS 8 DENGAN BAHAN MOTIF GARIS

ROK PIAS 8 DENGAN BAHAN MOTIF GARIS

Ukuran yang kita perlukan :

1. Panjang rok.
2. Lingkar pinggang .
3. Lingkar pinggul.
4. Tinggi paha.
5. Tinggi pinggul.

Contoh ukuran: 

1. Panjang rok : 70cm.
2. Lingkar pinggang : 64cm.
3. Lingkar pinggul : 96cm.
4. Tinggi paha : 30cm.
5. Tinggi pinggul : 18cm.

Pola depandan belakang : 

AB = tinggi pinggul 18cm.

AC = tinggi paha 30cm.

AD = panjang rok 70cm.

EE1 = 1/8 lingkar pinggang = 64 cm: 8 =8 cm.

AE=AE1=8cm :2=4cm.

FF1 = 1/8 lingkar pinggul= 96cm :8=12cm.

BF=BF1=12cm:2=6cm.

CG=CG1=(BF)+2,5cm=6cm+2,5cm=8,5

DH=DH1=BF=6cm

HI=H1I1=12cm

EI=E1I1= panjang rok 70cm.

Kemudian rancangan bahan : 

Lebar kain 115 cm, panjng 260cm.

Selamat mencoba semoga berhasil.

CARA MERUBAH KERONGAN LEHER ANEKA MODEL KRAH LEHER

Model kancing depan

1. Model kerong bulat. Garis TM + 1,5 cm ( tempat kancing). B3-X = 7cm buat garis lengkung dari B2-X-X1. Cara memberi tambahan nat: garis keliling + 1cm. Garis TM + 4 cm atau 5 cm( lipatan sorjan) lalu buatlah lapisan kerong leher sesuaidengan bentuk kerong lehernya dengan lebar 4cm.
2. Model runcing. Siapkan pola dasar badan depan garis TM +1,5 cm. B3-X=7cm tarik garis lurus dari B2-X-X1. Nat keliling 1cm. Lipatan sorjan 4cm atau 5cm lebar lapisan krah 4cm.
3. Model siku ( persegi ). Siapkan pola dasar badan depan. Garis TM + 1,5 cm. B3-X = 7cm. X-X2 = 5cm. Hubungkan B3 -X2-X-X1 nat /sorjan /lapisan. Caranya sama dengan atas.
4. Model krah bergelombang. Siapkan pola dasar badan depan .Garis TM +1,5 cm. B3-X=7cm. X-Y= 5cm atau 7 cm hubungkan X-Y-B2. Y-Y1=3 cm buat garis lengkung dari B2-Y1-X-X

Pola krah shiler.

Garis TM + 1,5 cm ( tempat kancing )

B3-X= 7cm. Tarik garis dari X-B2 dan diperpanjang keatas dan kebawah sampai X2. 

B2-Y =B2-B (kerong leher badan belakang)

Y-Y1 = 6cm ( siku )

B3- X2 =6cm hubungkan X2-X1.

X2-Z = 2cm

X2-Z1 = 3,5 cm hubungksn Z-Z1

Buat garis lengkung dariY1-Z 

(sudut Y1 siku)

Untuk pola krah garis Y-Y1 = lipatan untuk lapisan garis TM

B2-P = 3cm

F1-P1 = 10cm hubungkan P-P1

Jiplak pola TM sebatas P-P1.

KRAH SETALI ATAU KRAH IRAS

siapkan pola dasar badan depan

Garis TM +1,5 cm ( tempat kancing )

B3-X= 7cm tarik garis dari X-B2 dan diperpanjang keatas dan kebawah sampai X1

B2-Y=B2-B (kerong leher badan belakang)

Y-Y1 = 6cm hubungkan Y-Y1 siku

B3-Z = 5cm ( bebas )

Hubungkan Y1-Z melengkung lalu Z-X1

Sudut Z bentuknya bebas sesuai dengan model yang dikehendaki

Pola sorjan

B2-P=3cm

F1-P1=5 cm atau 8 cm hubungkan P-P1

Garis Y-Y1 = lipatan badan.

POLA KRAH JAS

Siapkan pola badan depan

Garis TM +2cm (tempat kancing). Garos E diperpanjang kedepan ketitik X

Hubungkan X-B2 fan diperpanjang keatas

B2-Y= B2-B (kerong leher badan belakang)

Y-Y1 = 6cm (siku)

B3-X1 =3cm hubungkan X1-X (lengkung)

X1-Z= 2cm

X1-Z1 = 2,5 cm hubungkan Z-Z1

Buat garis lengkung daro Y1-Z ( sudut Y1 siku) kalau menghendaki lingkar leher yang longgar maka titik B2 pada pola dasar digeser (dilebarkan) + 1cm

Pola krah rebah

Siapkan pola badan depan + belakang pola depan titik B3 dilebarkan B3-X =5 cm.

Letakkan pola bersilangan

Caranya : tepat titik B berhimpitan dan titik C1 silang 2cm dan jiplak garis kerong lehernya lebar krah dan bentuknya bebas.

Dalam contoh kita buat 7cm dengan bentuk bulat. Apabila memakai kancing depan maka garis TM 1,5 cm dan TB krah lipatan

Krah matros

Yaitu pengembangan pola krah rebah

Siapkan pola badan depan belakang

B1-X= 7cm hubungkan X-B1 lurus 

Letakkan pola dengan ketentuan B2 tepat dan C1 silang 2cm jiplak garis kerong lehernya pada garis TB. Ukur dari B-P = 20cm.

Buat sudut siku dari P-P1 = 1/2 Lebar pundak.

Hubungkan P1-Xmelalui C 

( melengkung dengan sudut P1 siku atau bulat). Biasanya pada titik X diberi pemanis dasi atau pita ( tempat kancing 1,5cm )

Krah sanghai

Ukur garis kerong leher depan B1-B2+ lerong leher belakang B1-B.

AB= jumlah garis kerong leher =20cm

AC =1/2 AB 

AA1 =3 cm

CC1 = 3 cm

BB1 = 3cm 

B1B2 = 3cm

Hubungkan CB1 fan A1C1B2

Sudut B2 dibulatkan

Garis AA1 =lipatan

Pola krah sport

Ukur jumlah garis kerong lehernya

AB= jumlah garis kerong leher ( 1/2 lingkar leher )

AC= 1/2 AB

BB1= 1,5 cm

AA1 = 6cm

CC1 = 6cm tarik garis AC-B1 dan A1C1D

DD1 = 2cm

DD2 = 2 cm hubungkan C1D1 dan B1D2 diperpanjang

Selamat mencoba jangan takut salah semoga berhasil.

CARA MENGAMBIL UKURAN CELANA WANITA

Ukuran yang diperlukan :

1. Panjang celana
Diukur dari pinggang kebawah 3 cm dibawah mata kaki atau sesuai keinginan.
Titik A-B.

2. Lingkar pinggang

Diatas ban pinggang celana.
Diambil keliling pinggang hingga pada pertemuan meterannya.
Diukur  dari titik C-D-C

3. Lingkar pinggul
Ukur pafs bagian pinggul yang terbesar
Titik E-F-E

4. Lingkar pesak

Diukur dariban pinggang bagian depan kebawahmelalui selakangan melingkar keatas sampai pada akhir ban pinggang bagian belakang.
Titik G -H

5. 1/2 lingkar paha

Diukur pada keliling pahanya diambil 1/2 lingkaran pahanya + 2 cm

6. 1/2 lingkar lutut

Pada sekeliling lutut dari lipatan celana bagian belakang sampai depan. Hasil bagi 2 tambah 3 cm.
Titik K-L

7. 1/2 lingkar kaki

Titik M-N

8. panjang lutut

Titik A-O

Selamat mencoba jangan takut salah.semoga berhasil

15 CARA CEPAT MENGAMBIL UKURAN BADAN WANITA DEWASA

Cara cepat mengambil ukuran wanita dewasa

Banyak yang masih kebingungan bagaimana si mengambil ukuran wanita dewasa, tentunya untuk menjahit baju kita membutuhkan ukuran yang tepat. Ukuran badan tentunya setiap wanita berbeda. 

Sebelum mengambil ukuran tubuh seseorang, sebaiknya yang ukur mengenakan baju yang pas dibadan agar pengukuran lebih tepat dan akurat.

Ukuran yang diperlukan: 

1. Lebar dada (LD)

Diukur dibawah lekuk leher turun 5        cm , diukur mendatar dari kerung      lengan sebelah kanan sampai kerung  lengan sebelah kiri. 

Diukur dari titik H-I

2. Lingkar badan ( LB )

Diukur bagian badan belakang, melalui ketiak hingga melingkari payudara, terus diambil angka pertemuaan meteran dalam keadaan pas. Tambahkan 4 cm pada hasil ukurannya. 

( diukur dari titik A-B-C-A) + 4 cm

3. Libgkar pinggang ( LP )

Diukur pada bagian pinggang . Diambil angka pertemuan meteran dalam keadaan pas + 2 cm pada hasil ukurannya.

( Diukur dari titik D-E-F-D ) +2 cm

4. Panjang dada ( P-D )

Diukur dari titik G kebawah sampai dengan batas pinggang.

5. Lingkar leher ( L-L )

Diukur keliling leher , diambil angka pertemuan meteran pada lekuk leher depan bagian bawah.

( diukur dari titik G keliling leher sampai titik G kembali ).

6. Panjang sisi ( P-S )

Diukur dari bawah kerung lengan kebawah sampai batas pinggang.

( diukur dari titik B-E )

7. Lebar bahu ( L-B )

Diukur dari batas leher sampai bagian bahu yang terendah ( pangkal lengan )

Diukur dari titik K-J 

8. Panjang lengan ( PL )

a. Lengan pendek: 

Diukur sari ujung bahu/ pangkal lengan kebawah, sampai 5 cm diatas siku atau sesuai keinginan.( K-L )

b. Lengan panjang : 

Diukur dari ujung bahu/ pangkal lengan kebawah  sampai 2cm dibawah ruas pergelangan tangan atau sesuai keinginan. (K-L-M).

9. Lingkar pangkal lengan

Diukur tepat dibawah ketiak pada pangkal lengan dalam keadaan pas +4cm

Titik R-S-R +4cm.

10. Lingkar lengan 

Ukur keliling lengan + 4 cm

Titik V-L-V +4 cm

11. Panjang punggung.

Pada bagian punggung dari ruas tulanh leher yang menonjol dipangkal leher, turun kebawah sampai batas pinggang bagian belakang .

Titik O-P

12.Lebar punggung 

Tulang leher turun 8 cm diukur fari kerung lengan sebelah kiri sampai kerung lengan sebelah kanan.

Titik T-U

13. Panjang rok 

Diukur dari batas pinggang ke bawah kebawah sampai panjang rok yang diinginkan.

Titik A-B

14. Lingkar pinggul

Diukur bagian pinggul yang terbesar + 4 cm

Titik d-e-d + 4 cm

15. Lingkar pinggang rok 

Diukur pada bagian pinggang. Diambil pertemuan pada meteran. 

Titik F-E-F

Selamat mencoba .

CARA MERUBAH MODEL ROK TURUN PINGGANG

Siapkan pola dasar rok span. Ukur dari titik B -P = 17 cm. dari B2-Q= 10 cm hubungkan P -Q
P-R = 1/2 P-Q
A-R1= 1/2 A-A1 hubungkan R-R1
Gunting pola pada garis P-Q dan R-R1 siapkan bahan dengan lebar 115 cm (dilipat).letakkan pola 1 pada tepi kain dan 2 pada pada lipatan bahan.
Dengan ditambah lebar kelinan 3 cmtitik P dan titik Q ditambah nat 1cm.guntingan pola dibuat2 lebardengan posisi berlawananq.
Untuk pola3
Bagian depan garis P-B= Lipatan.
Garis P-Q dan B-Q serta B-B2 +1 cm (nat).
Bagian belakang garis B-P +3cm (tempat resliting).Garis P-Q B2-Q dan
B-B2+ 1cm (nat)
Untuk pola ban:
Panjang = lingkaran panjang+10cm.
Lebar = 2 × L ban + 2 cm ( lebih)

Selamat mencoba sempga berhasil

POLA KULOT SEDERHANA

Pola kulot
Siapkan pola dasar rok span
Ukuran ditambah satu lagi yaitu tinggi duduk +30 cm orang yang diukur posisi duduk.
Lalu ukur dari batas pinggang ketempat duduk +3 cm.
B-X = tinggi duduk dikurangi lebar ban. buat garis silang ada titik X
X-X1 = 1/3 X-X2
A-Y  =   X-X1
Y-Y2=  2 cm hubungkan Y1-X1
Y1-Y2 =2cm hubungkan Y2-A
X-Z =5cm buat garis lengkung di Z-X1
Pola dasar kulot ini bisa dirubahsesuai dengan model kulot yang lain

Silahkan dicoba semoga berhasil.

POLA ROK KERUT

Pola Rok kerut

Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar pinggan.
2. Tinggi pinggul.
3. Lingkar pinggul.
4. Panjang rok.

Contoh ukuran .
1. Lingkar pinggang = 69 cm.
2. Tinggi pinggul = 19 cm.
3. Linggkar pinggul = 96 cm.
4. Panjang rok = 60 cm.

Pola rok depan
Buatlah pola dasar rok bagian depan dan belakang . Perubahannya:

B-I = Tambahan kerut = 10 cm.
C-N = D-O = B-I = 10 cm.

Pola rok belakang:
B-I = Tambahan kerut = 10 cm.
C-N = D-O = B-I = 10 cm.

Ket :
 Jika meninginkan kerut yabg lebih banyak, tambahankerut dapat diperpanjang.

Pola belakang

Rancangan bahan
Lebar kain 90 cm panjang 150 cm.

Silahkan mencoba semoga berhasil.

POLA ROK 1/2 KLOK SKALA 1/4

POLA ROK 1/2 KLOK SKALA 1/4

Ukuran yang diperlukan
1. lingkar pinggang 45 cm
2. Panjang rok 50 cm
3. Lebar ban

Ket :
A-B = 1/3lingkar pinggang - 2cm = AB1. Buat garis lingkar dari B-B1 dengan poros titik A.
B-C= Panjang rok dikurangi lebar ban B1-C1. Buat garis lingkar dari C-C1debgan ooros titik A
Cara memberi tambahan nat
Garis B-C + 3cm ( untuk tempat resliting)
Garis B-B1+1cm (nat)
Garis B1-C1= lipatan badan
Garis C-C1+1cm ( kelinan)
Apalabila di wool zoom garis C-C1 pas

Selamat mencoba semoga berhasil
#rokklok
#polarokklok

ROK SPAN 2 KUPNAT

ROK SPAN 2 KUPNAT

Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar pinggang.
2. Tinggi pinggul.
3. Lingkar pinggul.
4. Panjang rok.

Contoh ukuran .
1. Lingkar pinggang = 64 cm.
2. Tinggi pinggul = 18 cm.
3. Linggkar pinggul = 92 cm.
4. Panjang rok = 55 cm.

Keterangan model
• Ban pinggang terusan / pelapis.
• Dua kupnat didepan.
• Dua kupnat dibelakang.
• Belahan belakang.
• Pakai resliting belakang.
Buat pola rok ddpan dan belakang , perubahannya;
Pola depan :
B-E = 1/4 lingkar pinggang + kedua kupnat 4cm
B-B` = E -E' naik 4 cm.
Bentuk kupnat tegak lurus
Pola belakang;
B-E = 1/4 lingkar pinggang + kedua kupnat 4cm
B-B` = E -E' naik 4 cm.
Bentuk kupnat tegak lurus.
Panjang belahan belakang sesuai selera.

Rancangan bahan :
Lebar kain 150 cm , panjang 75 cm

Selamat mencoba semoga berhasil.

POLA ROK SPAN

Ingin membuat sendiri ROK SPAN ini caranya...

Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar pinggan.
2. Tinggi pinggul.
3. Lingkar pinggul.
4. Panjang rok.

Contoh ukuran .
1. Lingkar pinggang = 64 cm.
2. Tinggi pinggul = 19 cm.
3. Linggkar pinggul = 92 cm.
4. Panjang rok = 57 cm.
Buatlah pola dasar rok bagian depan dan belakang . Perubahannya:

POLA DEPAN :
D-G = C-F.
G-I = +2cm.
Hubungkan titik E-F-I menjadi garis sisi depan.

POLA BELAKANG :
D-G = C-F.
G-I = +2cm.
Hubungkan titik E-F-I menjadi garis sisi belakang.

Rancangan bahan: 

Lebar kain 150 cm. Panjang 75 cm.

Selamat mencoba
#polarokspan
#rokspan

POLA DASAR ROK ATAU BAWAHAN

Pola dasar rok atau bawahan
Rok adalah jenis pakaian wanita yang dikenakai wanita dibagian bawah untuk menutupi perut, pinggul, paha dan sebagian kaki.

A. Pola dasar rok atau bawahan
Ukuran yang diperlukan
1.  Lingkar pinggang.
2.  Lingkar pinggul.
3.  Panjang rok.
4.  Tinggi pinggul.

Contoh ukuran rok
1.  Lingkar pinggang   = 68 cm.
2.  Lingkar pinggul      = 92 cm.
3.  Panjang rok             = 60 cm.
4.  Tinggi pinggul.        = 19 cm.

POLA ROK BAGIAN DEPAN
buatlah sudut siku - siku: E-A-D.
A-B  =  turun 1 1/2 cm.
B-C  =  tinggi pinggul = 19 cm.
B-D  =  panjang rok = 60 cm.
B-E  =   1/4 lingkar pinggang + 1 cm +      lipatan = ( 68 cm:4 ) + 1 cm + 3 cm = 21 cm.
E-F  =  B-C-tinggi pinggul= 19 cm.
C-F  =  1/4 lingkar pinggul + 1 cm = (92 cm : 4) + 1 cm = 24 cm.
D-G  =  C-F = 24 cm.
G-H  = ke kanan + 3 cm
Titik H naik 1 1/2 cm dari garis D.
Hubungkan titik B - E, E-F-H dan D-H.

Menentukan kupnat :
B-L  = 1/ 10 lingkar pinggang + 1 cm = (68 cm : 10) + 1 cm= 7,8 cm ( dibulatkan menjadi 8 cm).
L -M = lebar kupnat = 3 cm.
M- K = panjang kupnat + 12 cm.

POLA ROK BAGIAN BELAKANG.
buatlah sudut siku -siku : E-A-D.
A-B = turun 1,5cm
B-C = tinggi pinggul=19cm.
B-D = panjang rok = 60 cm.
B-E = 1/4 lingkar pinggang - 1 cm + kupnat = ( 68 cm : 4 cm) - 1 cm + 3 cm = 19 cm.
E-F = B-C = tinggi pinggul = 19 cm
C-F = 1/4 lingkar pinggul -1 cm = (92cm:4) -1 cm = 22  cm.
D-G = C-F = 22 cm.
G-H = ke kanan + 3 cm.
Titik H naik 1 1/4 cm dari garis D.
Hubungka titik B -E, E-F-H dan D-H.
Menentukan kupnat
B-L = 1/10 lingkar pinggang =68cm : 10 = 6.8 cm dibulatkan menjadi 7 cm.
L-M = lebar kupnat = 3 cm.
M-K = panjang kupnat +12 cm

Rancangan bahan :
Lebar kain 150 cm. Panjang 75 cm.